Kamis, 26 Mei 2016

MEDIA PEMBELAJARAN PRESENTASI


BAB I
PENDAHULUAN

    A.    Latar Belakang
Presentasi merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja, dengan tujuan untuk memberikan penjelasan yang tentang suatu topic oleh seorang presenter kepada audiensnya. Termasuk di dunia pendidikan presentasi merupakan suatu kemutlakan yang harus dilakukan oleh seorang tenaga pendidik terhadap peserta didiknya di dalam proses pembelajaran, dengantujuan agar transfer knowledge dapat terjadi secara optimal.

Dalam proses presentasi ini, peranan media pendukung merupakan salah satu aspek yang dapat menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran tersebut, karena dengan adanya media pendukung, proses komunikasi dapat berlangsung dengan lebih baik. Salah satu jenis media
pendukung tersebut adalah slide presentasi. Dengan berkembangnya teknologi komputer, maka peranan slide ini dapat digantikan oleh beberapa jenis aplikasi, salah satu yang paling popular dalah Microsoft Power Point.

    B.     Rumusan Masalah
    Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada, yaitu:
                1.      Apa pengertian slide?
                2.      Apa manfaat penggunaan slide?
                3.      Apa kelebihan dan kelemahan slide?

   C.    Tujuan dan Manfaat Penulisan
               1.      Tujuan Penulisan
         Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah media  pembelajaran.



               2.      Manfaat Penulisan
Agar Bapak/Ibu Guru maupun Calon Guru seperti layaknya tim penyusun makalah dapat  memahami dan menggunakan slide agar hasil presentasi tercapai dengan baik.
   D.    Metode Penulisan
Dari banyak metode yang kami–tim punyusun–ketahui, penulisan makalah ini menggunakan metode kepustakaan. Pada zaman modern ini metode kepustakaan tidak hanya berarti pergi ke perpustakaan guna mencari bahan dan materi makalah tapi dapat pula dilakukan dengan pergi ke warung internet (warnet).Kami menggunakan metode ini karena jauh lebih praktis, efektif, efisien, serta sangat mudah untuk mencari bahan dan data–data tentang topik ataupun materi yang kami gunakan untuk makalah ini.

BAB II
PEMBAHASAN

    A.    Pengertian Slide
Slide (film bingkai) adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2x2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastik.Film bingkai diproyeksikan melalui slide projector. Jumlah film bingkai yang akan ditayangkan untuk suatu program tergantung kepada tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian, lama penayangan atau panjangnya program sangat bervariasi.

Program visual dapat dikombinasikan dengan suara yang dikenal dengan film bingkai bersuara. Pogram kombinasi film bingkai bersuara pada umumnya berkisar antara 10 sampai 30 menit dengan jumlah gambar yang bervariasi dari 10 sampai 100 buah lebih. Berbeda dengan gambar yang disertai suara rekaman waktu tayangnya sudah tertentu, gambar yang tidak disertai suara dapat ditayangkan seberapa lama pun sesuai dengan kebutuhan dan isi pesan dan informayang ingin disampaikan melalui gambar tersebut.

Berikut ini kami akan menjelaskan bagaimana cara membuat media pembelajaran dengan mengunaka Microsoft Power Point dalam bentuk slide sebagai berikut:
               1.      Prinsip Dasar Membuat Slide
Ada beberapa prinsip dasar yang harus dipenuhi ketika membuat slide. Jika hal ini dilakukan, maka slide akan menjalankan fungsinya sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganggu yang mengalihkan perhatian audiens dari presentasi itu sendiri.
    Berikut adalah prinsip-prinsip tersebut:
a.       Simpel
Slide yang simpel, sederhana, dan tepat sasaran adalah yang terbaik. Semakin rumit sebuah slide, maka audiens akan membutuhkan tambahan waktu hanya untuk mengerti slide tersebut.
b.      Perlu atau tidak?
Untuk setiap lembar slide yang akan dibuat, tanyakan pada diri Anda apakah slide tersebut perlu? Apakah cukup 5 slide saja daripada 10 slide? Apakah slide yang satu dan yang lainnya dapat digabungkan?Apakah slide ini dapat digantikan dengan penjelasan singkat kepada audiens? Sering-seringlah mempertanyakan hal ini dan Anda hanya akan membuat slide yang benar-benar efektif dan efisien.
c.       Latar belakang dan font mudah dibaca
Dengan beragamnya latar belakang slide yang dapatAnda gunakan dan ribuan font yang tersedia, ada kalanya kita tergoda untuk bereksperimen dengan bermacam pilihan.Hal tersebut boleh-boleh saja selama kombinasi latar belakang dan font yang digunakan mudah dibaca oleh audiens. Untuk pemilihan font disarankan maksimum 2 dalam sebuah slide dan bahkan dalam keseluruhan presentasi Anda.Font yang baik untuk presentasi adalah yang tidak menggunakan banyak hiasan pada ujung hurufnya seperti: Arial, Verdana, Trebuchet. Font yang menggunakan hiasan dapat digunakan sebagai judul slide atau teks-teks pendukung yang bukan merupakan body text.
d.      Maksimum 7 baris teks
Jika Anda menjelaskan beberapa item dalam format bullet point, pastikan jumlahnya tidak lebih dari 7 dalam sebuah slide. Mengapa? Jumlah yang banyak akan membuat font menjadi lebih kecil sehingga sulit dibaca. Selain itu, bukankah slide digunakan sebagai ringkasan? Karenanya jika ada item yang lebih dari 7, usahakan dikurangi dan ringkaskan.
e.       Gambar, grafik, dan diagram
Dalam presentasi, Anda akan mengandalkan kemampuan presentasi Anda sendiri dibantu slide presentasi sebagai pendamping. Ada satu kekuatan yang dimiliki slide yang tidak ada pada presenter paling handal sekalipun yakni menjelaskan sesuatu dengan gambar.Sebuah gambar yang tepat dapat mewakili ribuan kata jika harus dijelaskan. Karenanya manfaatkan dan gunakan gambar, grafik maupun diagram.
Gambar yang dipakai dalam slide harus relevan dengan isinya dan membantu memahami presentasi dalam konteks yang Anda harapkan. Jangan malah mengalihkan perhatian audiens ketika mereka bingung menghubungkan antara maksud gambar yang tampil dengan isi presentasi Anda.
Penggunaan grafik juga perlu perhatian sendiri. Ada berbagai jenis grafik mulai dari bar, pie chart, line, dan kombinasinya. Pemilihan jenis grafik yang benar akan memberikan dampak besar pada kemudahan audiens untuk mengerti isi presentasi Anda.
Adapun diagram akan sangat membantu ketika Anda menjelaskan langkah-langkah prose kerja dan hubungannya satu sama lain. Manfaatkan hal ini untuk memudahkan audiens memahami bagian yang sulit dari presentasi.

f.       Gunakan kombinasi warna yang cukup
Keunggulan lainnya dari slide adalah Anda dapat menggunakan berbagai pilihan warna. Gunakan beberapa warna yang memiliki kontras cukup dan konsisten dalam slide Anda.Jangan gunakan warna yang berbeda-beda di setiap slide karena akan sangat mengganggu dan membuat Anda tampil tidak profesional. Pada saat menggunakan template dengan warna pilih template yang tidak menggunakan gambar latar yang terlalu kompleks sehingga tidak menyita tempat dan perhatian tersendiri dalam presentasi.

            2.      Langkah-langkah Pembuatan Slide
a.       Membuka program
Klik tombol start > kemudian klik All Program > arahkan cursor ke Microsoft Office > dan klik file PowerPoint.
b.      Mulai menulis
Setelah jendela PowerPoint (jendela presentasi/slide) muncul, sekarang tuliskan teks pada setiap frame sesuai naskah yang telah anda buat.
c.       Memberi warna teks
Setelah judul presentasi anda ketik (dengan warna hitam), sekarang gantilah warna tulisan judul tersebut dengan warna yang lebih menarik. Ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan dalam pemilihan warna, misalnya tingkat keterbacaan, kekontrasan, dan komposisi.
d.      Membuat animasi teks
Anda bisa memanfaatkan fasilitas animasi yang ada pada Program PowerPoint untuk menambah efek gerakan pada teks atau gambar, anda bisa mengatur urutan dan waktu yang ada di Program PowerPoint. Tapi ingat, jangan terlalu banyak macam gerakan hingga justru mengganggu pesan yang akan disampaikan.
e.       Memberi background pada tampilan slide
Agar tampilan slide anda lebih menarik, maka anda dapat memberi background yang anda inginkan pada setiap slide yang Anda buat.

            3.      Pembuatan Slide oleh Guru dan Siswa
Keunggulan umum slide sebagai media pembelajaran adalah mempermudahkan bagi guru dan siswa mereduksikannya. Kamera modern sangat sederhana operasinya, sehingga banyak fotografer amatir dapat memperoeh hasil yang bagus.
Untuk membuat slide kamu dapat mengikuti prosedur yang sama, tetapi mengganti film slide untuk menghasilkan cetakan. Sama dengan semua bahan-bahan produksi ditempat itu, slide yang dibuat oleh guru dan siswa telah disiapkan, dan secara kredibilitas kekurangannya lebih terjadi pada bahan-bahan umum.

          4.      Menghasilkan Tampilan Slide dengan Fotografi Digital
Sistem kamera digital secara cepat menggantikan film fotografi konvensional.Kamera digital telah dengan cepat menempatkan dirinya dalam dunia komputer. Secara luas dia digunakan untuk menangkap gambar, untuk disatukan kedalam dokumen yang dihasilkan oleh presentation software atau desktop piblishing.Image dibuat dengan teknologi yang dapat disusun dalam rangkaian dan ditunjukkan pada layar komputer sebaik yang ditunjukkan slide.

         5.      Menghasilkan Slide dengan Sistem Pengkopian Gambar
Banyak kamera dengan single-lens reflex (SLR) memiliki kombinasi zoom (pembesar) dan lensa mikro. Kita dapat mengambil gambar secara dekat menggunakan jarak makro, sehingga memudahkan kamu untuk mengkopi visual flat seperti peta, diagram, ilustrasi, dan obyek kecil tiga dimensi.Untuk memotret materi-materi itu, sematkan pada dinding atau tempatkan di atas permukaan yang horizontal.

         6.      Menghasilkan Slide dengan Komputer
Secara tradisional, slide telah dibuat dengan mengambil gambar orang, benda-benda atau image yang digambarkan dengan uraian pada seniman.Komputer-komputer sekarang memberikan kemampuan dalam pembangunan image grafis yang dapat menjadi sebuah slide.Ada program software yang secara khusus disesuaikan untuk menghasilkan image dengan resolusi sangat tinggi, ketajaman dan kejelasannya didefinisikan sebagai foto-foto.

Kualitas yang tinggi dihasilkan dengan mudah, dan penggunaannya yang fleksibel, membuat komputer ini menjadi populer dalam dunia pelatihan, dimana mereka digunakan untuk mempersiapkan sistem dan modul pembelajaran sendiri. Efek suara ditemukan untuk memberikan pengaruh sekuat mungkin pada video sebagai bagian dari hasil karya.


          7.      Penggunaan Slide Viewer
SlideViewer, merupakan fasilitas yang terdapat pada Power Point guna untuk mempermudah seorang desainer presesntasi dalam merancang dan membuat file slide. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel2.
Button View Name Kegunaan
Normal View Untuk proses perancangan dan pembuatan sebuah slide Presentasi, untuk proses pengeditan, menambahkan catatan dan sebagainya
Slide Sorter View Untuk proses pengorganisasian slide, reviewing, penyusunan atau pengaturan timing dan transisi slide
Slide Show Untuk menampilkan sebuah slide presentasi secara full screen, yang dimulai dari halaman slide yang saat ini dipilih

         8.      Rancangan Slide (Slide Design)
Rancangan slide, dapat dikonfigurasi dari awal, hal ini dimungkinkan, karena tersedianya fasilitas template untuk kebutuhan ini. Untuk mengaktifkan slide design dapat dilakukan langkah sebagai berikut:
  a.       Klik menu Format Slide Design, atau dengan mengklik ikon yang terdapat pada halaman
        toolbar, sehingga jendela slide design akan tampil pada sisi kanan halaman kerja.

b.      Pada menu Slide designter dapat tiga pilihan komponen, masing-masing yaitu Design templates untuk mengaktif template yang ada dalam Power Point 2003, Color Schemes, digunakan untuk mengatur skema warna yang akan digunakan pada slide dan Animation Shceme, untuk mengatur tampilanan imasi pada saat slide dijalankan. Masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut:
1)      Design Template
a)      Pada opsi Design Template, ditampilkan pilihan desain template yang tersedia. Seorang desiner dapat menggunakan salah satu design template yang tersedia ini sebagai tampilan halaman slidenya, dengan menggerakkan scrollbar secara vertical keatas atau kebawah.
b)      Jika ingi nmenambahkan fasilitas design template, maka dapat dilakukan dengan mengklik opsi ,yang terdapat di bawah design template
c)      Kemudian pilih salah satu folder template yang ada 1033 atau Presentation Design, kemudian pilih salah satu desain yang disukai.
2)      Color Schemes
a)      Opsi Color Schemes, digunakan untuk mengatur konfigurasi warna yang akan digunakan pada halaman slide, diantaranya konfigurasi warna
b)      Konfigurasi warna ini dapat di edit sesuai dengan kebutuhan dan estetika pewarnaan yang akan diimple mentasikan, dengan mengklik tombol , yang terdapat dibagian bawah dari template color schemes.
c)      Pada menu edit color schemes terdapat dua tab pilihan, yaitu standar dan custom.
d)     Pada tab Standard, pilih salah satu warna standar yang akan digunakan, kemudian dapat dilihat efeknya pada halaman slide dengan menekan tombol ,jika dirasa telah cocok, maka dapat diaktifkan dengan menekan tombol , sedangkan untuk membatalkannya klik tombol .
e)      Pada tab Custom, pengaturan color schemes dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan keinginan desainer slide.
f)       Dengan pilihan konfigurasi warna custom, pengaturan warna dapat dilakukan terhadap komponen background, teksandlines, shadow, titletext, fill dan sebagainya.
g)      Proses pengubahan warna dari masing-masing komponen warna kustom dapat dilakukan dengan mengklik komponen warna yang akan diuabah warnanya, kemudian kliktombol .
h)      Pilih salah satu warna yang disukai, kemudian klik tombol
Lakukan hal serupa untuk setiap komponen kustom warna yang Ingin diubah warna standarnya.
3)      Animation Schemes
a)      Pada opsianimation schemes, terdapat pilihan skema animasi yang dapat diterapkan pada sebuah tampilan slide.
b)      Untuk melihat efek yang ditimbulkan dari masing-masing skema animasi maka dapat dilakukan dengan mengklik tombol , guna melihat hasil preview dari animasi yang dipilih. Sedangkan untuk melihatnya secara full screen dalam format slide show, dilakukan dengan menekan tombol , dan jika skema animasi yang dibuat akan diterapkan pada semua slide, maka klik tombol .
c)      Pembahasan tentang teknik animasi ini akan dibahas pada modul tersendiri.

            9.      Bagian-bagian Slide
a.       Slide Design Area
Lebih dikenal juga dengan sebutan work sheet area, yang merupakan area kerja yang digunakan untuk mendisain tampilan sebuah slide presentasi.
b.      Slide Template
Berisi sejumlah template atau desain bawaan yang diberikan oleh Microsoft.
c.       Slide Bookmark
Merupakan jendela kerja yang berisikan infromasi tentang desain slide yang dibuat, yang merupakan bentuk mini preview dari keseluruhan halaman slide yang akan digunakan. Tampilan slidebookmark ini tersedia dalam dua bentuk yaitu, slide dan outline.
d.      Slide Viewer
Merupakan fasilitias preveiw yang disediakan bagi seorang desainer, sehingga dapat melihat bentuk tampilan file slide presentasi yang dirancang secara langsung. Slide viewer ini dikelompokkan menjadi tiga jenis viewer, yaitu normal view, slided sorter view dan slide show viewer.

      B.     Kekurangan dan Kelebihan Slide

                  1.      Kekurangannya :
     a.       Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga daya tariknya tidak sekuat dengan televisi atau film. Oleh karena itu, visualisasi objek atau proses yang bergerak akan kurang efektif bila disajikan melalui media film bingkai.
     b.      Film bingkai terlepas-lepas,dan ini merupakan suatu titik keunggulan sekaligus kelemahannya, karena memerlukan perhatian untuk penyimpanannya agar film-film itu tidak hilang atau tercecer.
     c.       Meskipun biaya produksinya tidak terlihat mahal, film bingkai masih memerlukan biaya lebih besar daripada pembuatan media foto, gambar, grafik, yang tidak diproyeksikan.

                 2.      Kelebihannya :
     a.       Urutan gambar (film bingkai) dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
    b.      Isi pelajaran yang sama terdapat dalam gambar-gambar film bingkai dapat disebarkan dan digunakan tempat secara bersamaan.
     c.       Gambar pada film bingkai tertentu dapat ditayangkan lebih lama dan dengan demikian dapat menarikperhatian dan membangun persepsi siswa yang sama terhadap konsep atau pesan yang ingin disampaikan.
     d.      Film bingkai dapat ditayangkan pada ruangan masih terang (tidak terlalu benar-benar gelap). Jika tidak terdapat layar khusus, dinding pun dapat dijadikan tempat proyeksi gambar.
    e.       Film bingkai dapat menyajikan gambar dan grafik untuk berbagai bidang ilmu kepada kelompok atau perorangan dengan usia yang tidak terbatas.
     f.       Film bingkai dapat digunakan sendiri atau digabung dengan suara / rekaman. Baik film bingkai bersuara maupun yang tidak, dapat diubah.
    g.      Film bingkai dapat menyajikan peristiwa masa lalu atau peristiwa di tempat lain. Di samping itu, dengan film bingkai, objek yang besar, berbahaya, atau terlalu kecil untuk dilihat dengan mata dapat ditayangkan dengan jelas.

   C.    Manfaat Penggunaan Slide
  Adapun manfaat dari pembuatan slide sebagaiberikut :
1.      Sebagai alat bantu, slide dibutuhkan untuk menjelaskan sesuatu yang cukup sulit jika harus dijelaskan dengan kata-kata.
2.      Slide juga membantu memberikan ringkasan dari apa yang disampaikan sehingga lebih mudah dipahami oleh audiens.
3.    Slide juga membantu mempermudah guru dalam menyampaikan pesan kepada peserta didiknya.
4.      Penyampaian pembelajaran lebih menarik.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.      Slide (film bingkai) merupakan suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2x2 inci.
2.     Keunggulan umum slide sebagai media pembelajaran adalah mempermudahkan bagi guru dan siswa mereduksikannya.
3.      Selain memiliki banyak kelebihan, slide juga meliki kekurangan. Slide ini tidak serba cocok untuk semua jenis dan tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu, guru atau pengajar memahami benar bagaimana karakteristik slide tersebut.

B.     Saran


Saran kami dari penulis ialah, suda saatnya kita menjadikan dunia pendidikan lebih maju dengan mengunakan media-media elektronik yang modern, agar muda di pahan di dalam proses belajar mengajar di sekolah maupun di kampus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar