Kamis, 26 Mei 2016

PSIKOLOGI UMUM (Hubungan Bahasa dengan Kecerdasan)

KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur penyusun panjatkan khadirat Alloh SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul PSIKOLOGI UMUM. Penyusunan makalah ini bertujuan memenuhi salah satu tugas mata kuliah HUBUNGAN BAHASA DENGAN KECERDASAN.
            Perkembangan pendidikan ditentukan oleh perkembangan dari peserta didiknya, oleh karena itu seorang guru dan para calon guru harus mempersiapkan dan berusaha untuk meningkatkan kualitas peserta didiknya baik dari segi apektifnya maupun dari segi kognitifnya. Selain itu juga harus mempersiapkan kemungkinan – kemungkinan atau masalah yang akan muncul dari peserta didik dan berusaha untuk mencari penyelesaian masalahnya.
Penyelesaian  makalah ini tentu saja tidak lepas dari dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat :

TEORI POKOK DALAM PEMBELAJARAN

BAB I
PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang Masalah
Belajar adalah suatu perubahan dalam diri siswa yang disebabkan oleh pengalaman. Teori belajar dimunculkan oleh para psikolog pendidikan setelah mereka mengalami kesulitan untuk menjelaskan proses belajar secara menyeluruh.[1] 
Belajar terjadi dengan banyak cara. Masalah yang terjadi sekarang ini adalah kesulitan mengatasi siswa yang tidak mau belajar. Padahal tanggung jawab guru adalah membantu siswa belajar.
Tujuan pendidikan yang dipilih guru, prosedur pelajaran, pengorganisasian kelas, merupakan proses belajar mengajar. 
Pandangan guru tentang peranan pengajaran mereka dapat berdampak positif terhadap pengajaran.
Melalui sejarah pendidikan, pengajaran telah berubah. Banyak teori belajar yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Teori tersebut mempunyai pengaruh dan implikasi yang berbeda-beda dalam penerapannya. 
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas tentang teori belajar behavioristik, kognitif, humanistik, dan aplikasinya dalam pendidikan agama Islam.

ORGANISASI KURIKULUM

KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur penyusun panjatkan khadirat Alloh SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ORGANISASI KURIKULUM. Penyusunan makalah ini bertujuan memenuhi salah satu tugas mata kuliah PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI.
            Perkembangan pendidikan ditentukan oleh perkembangan dari peserta didiknya, oleh karena itu seorang guru dan para calon guru harus mempersiapkan dan berusaha untuk meningkatkan kualitas peserta didiknya baik dari segi apektifnya maupun dari segi kognitifnya. Selain itu juga harus mempersiapkan kemungkinan – kemungkinan atau masalah yang akan muncul dari peserta didik dan berusaha untuk mencari penyelesaian masalahnya.

MEDIA PEMBELAJARAN PRESENTASI


BAB I
PENDAHULUAN

    A.    Latar Belakang
Presentasi merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja, dengan tujuan untuk memberikan penjelasan yang tentang suatu topic oleh seorang presenter kepada audiensnya. Termasuk di dunia pendidikan presentasi merupakan suatu kemutlakan yang harus dilakukan oleh seorang tenaga pendidik terhadap peserta didiknya di dalam proses pembelajaran, dengantujuan agar transfer knowledge dapat terjadi secara optimal.

Dalam proses presentasi ini, peranan media pendukung merupakan salah satu aspek yang dapat menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran tersebut, karena dengan adanya media pendukung, proses komunikasi dapat berlangsung dengan lebih baik. Salah satu jenis media

METODE PEMBELAJARAN (Mind Mapping-Brainstorming-Debat)

KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur penyusun panjatkan khadirat Alloh SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul DEBAT, BRAINTORMING, DAN MIND MAPPING. Penyusunan makalah ini bertujuan memenuhi salah satu tugas mata kuliah METODE PEMBELAJARAN PAI.
            Perkembangan pendidikan ditentukan oleh perkembangan dari peserta didiknya, oleh karena itu seorang guru dan para calon guru harus mempersiapkan dan berusaha untuk meningkatkan kualitas peserta didiknya baik dari segi apektifnya maupun dari segi kognitifnya. Selain itu juga harus mempersiapkan kemungkinan – kemungkinan atau masalah yang akan muncul dari peserta didik dan berusaha untuk mencari penyelesaian masalahnya.